Ngeri! Ratusan Mayat Bergelimpangan, Marawi Terus Dibombardir

Ngeri! Ratusan Mayat Bergelimpangan, Marawi Terus Dibombardir
Tentara Filipina di Marawi. Foto: AP

Tidak diketahui secara pasti apakah itu anggota Maute yang terkena bom atau justru warga sipil yang dibantai oleh militan sadis tersebut.

Kemarin AFP merilis jumlah korban jiwa. Yaitu 258 orang militan, 65 personel militer, dan 26 warga sipil. Jumlah itu tentu belum termasuk mayat-mayat yang dilihat penduduk tersebut.

Masih ada sekitar 2 ribu penduduk yang terjebak di area yang dikuasai Maute. Mereka diperkirakan kekurangan makanan dan air bersih.

Kondisi di penampungan juga tak kalah mengenaskan. Tempat yang disediakan tidak memadai untuk menampung ribuan penduduk. Sanitasinya juga buruk. Imbasnya, 24 orang tewas.

Sebagian besar adalah manula yang sebelumnya sakit dan kondisinya memburuk saat di penampungan. Sisanya meninggal karena diare.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte kemarin berkunjung ke sekolah yang dijadikan penampungan penduduk. Dia meminta maaf atas kondisi penduduk Marawi.

’’Saya harap kalian akan memaafkan tentara saya, pemerintah, dan bahkan saya sendiri,’’ ujarnya. Dia berjanji membangun kembali Marawi seperti dulu sebelum pertempuran terjadi. (Reuters/AFP/sha/c19/any)

Krisis Marawi

Militer Filipina (AFP) meningkatkan serangan ke Kota Marawi, Filipina. Mereka mengerahkan pasukan dari darat dan udara untuk merebut ibu kota Provinsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News