Ngobras Bareng Co-Founder Platform Modal Rakyat Wafa Taftazani
Bamsoet Dorong Pengembangan Ekonomi Digital
Karena itu, kata Bamsoet, perlu dukungan fintech (financial technology), khususnya yang berbasis koperasi.
Sehingga bisa turut mendorong digitalisasi koperasi dan juga digitalisasi UMKM.
"Kehadiran anak-anak muda seperti Wafa Taftazani akan menambah angin segar bagi koperasi dan UMKM yang selama ini terbukti telah memberikan banyak kontribusi bagi perekonomian nasional, namun pengelolaannya terkesan masih konservatif," paparnya.
Menurutnya, potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 bisa mencapai USD 133 miliar atau setara Rp 1.973 triliun.
"Besarnya angka tersebut jangan sampai dinikmati oleh asing, melainkan harus dinikmati oleh koperasi dan UMKM Indonesia," jelas Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menambahkan, besarnya potensi ekonomi digital Indonesia juga terlihat dari besaran komitmen Google memberikan bantuan pendanaan mencapai USD 11 juta untuk pemulihan ekonomi nasional.
Terdiri dari USD 10 juta untuk bantuan modal dan pengembangan UMKM, serta USD 1 juta sebagai hibah untuk Yayasan Plan International Indonesia guna mengatasi pengangguran di kalangan anak-anak muda di tanah air.
"Perhatian Google terhadap UMKM seharusnya juga menjadi cambuk bagi para pengusaha besar nasional untuk turut memajukan UMKM, sekaligus menjadi pendorong semangat bagi para generasi muda agar tak berkecil hati mengembangkan UMKM," ujarnya.
Perhatian Google terhadap UMKM seharusnya juga menjadi cambuk bagi para pengusaha besar nasional untuk turut memajukan UMKM.
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- iFortepreneur 2024 Bantu Mempercepat Transformasi Digital UMKM
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing