Ngunduh Mantu Putri Jokowi Momentum Promosi Pariwisata Sumut

jpnn.com, MEDAN - Acara ngunduh mantu putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Kompleks Setia Budi Indah, Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada 24-26 November memiliki arti penting bagi dunia pariwisata.
Tanpa bermaksud menepikan nilai-nilai sakral di dalamnya, ngunduh mantu itu bakal menjadi ajang promosi yang tepat untuk pariwisata Sumut.
Salah satu yang paling nyata adalah wisata budaya. Dalam acara nanti, keluarga Jokowi akan diarak menggunakan sado dari gedung Medan International Convention Center (MICC) menuju lokasi resepsi.
Sementara itu, Kahiyang dan Bobby akan menaiki becak motor yang sudah dihias.
Simulasi kirab budaya pun sudah digelar aparat gabungan TNI dan Polri, Selasa (21/11).
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri melihat langsung simulasi itu.
Kirab dimulai di gedung MICC menuju lokasi resepsi melalui ring road yang berjarak sekitar dua kilometer.
Paulus bahkan tidak segan-segan mencoba sado dan mengikuti arak-arakan dalam geladi bersih itu.
Tanpa bermaksud menepikan nilai-nilai sakral di dalamnya, ngunduh mantu itu bakal menjadi ajang promosi yang tepat untuk pariwisata Sumut.
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini