Niat Para Santriwati ini Belajar Mengaji, Kok Jadi Begini?
Jumat, 29 Oktober 2021 – 22:45 WIB

Kepala Polres Tulungagung AKBP Handono Subiakto. ANTARA/HO-Joko Purnomo
Perbuatan NK dilaporkan ke Polisi pada Jumat (22/10) lalu.
Diketahui ada upaya pihak desa menyelesaikan masalah lewat jalan mediasi pada Minggu (24/10).
Tokoh desa tempat NK tinggal yang ikut mediasi antara NK dan keluarga korban, Eko, menjelaskan NK mengakui perbuatannya, meski masih samar.
"Pengakuannya masih multitafsir," kata dia.
Dia melanjutkan, pada mediasi yang dilakukan di balai desa setempat, keluarga korban meminta NK meminta maaf.
NK pun meminta maaf dan berjanji tak mengulangi perbuatannya.
"Terkait kasus yang dilaporkan ke Polres, yang berhak menjawab pihak Polres," pungkas Eko.(Antara/jpnn)
Niat para santriwati ini datang untuk belajar mengaji dan latihan salat, kok malah jadi begini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam