Nih, Pengakuan Mengejutkan Simpatisan ISIS Tertangkap di Muara Enim

Nih, Pengakuan Mengejutkan Simpatisan ISIS Tertangkap di Muara Enim
Bendera kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Foto: dokumen Jawa Pos

Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) sempat mendengar kalau Toni punya keinginan berangkat ke Irak atau Suriah untuk berjihad.

“Kalau ada uang atau orang yang membiayai, saya akan berangkat berjihad,” katanya lagi.

Informasinya, dalam laptop yang dibawa pria itu juga banyak video berkaitan dengan ISIS. Mulai dari latihan perang hingga cara ISIS mengeksekusi tahanan. Terdengar pula kalau Toni menyebut polisi thogut.

Pengakuan Toni, dia sudah mengenal ISIS sejak delapan bulan terakhir, dari Youtube dan video yang sering dilihatnya.

Tepatnya mulai November 2016. Toni tergabung dalam grup aplikasi Telegram dengan simpatisan ISIS lain. Nomor telegram 085263705556.

Foto profil yang dipasang pada Telegram-nya bergambar seorang wanita berhijab Hitam dalam posisi sedang menembak menggunakan senjata laras panjang jenis AK 47.

Melalui grup Telegram itulah dia berkomunikasi dan berbagi informasi.

“Kalau saya tertangkap atau bahkan mati ditembak karena berjihad bersama ISIS, itu risiko saya,” akunya.

Seorang terduga simpatisan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) kedapatan masuk wilayah Sumatera Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News