Nikita vs Najwa
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Nikita wajib lapor, tetapi ternyata kemudian diketahui Nikita plesir ke Singapura.
Sangat mungkin Nikita tidak paham mengenai istilah oknum dan latar belakang kemunculannya.
Dulu di masa Orde Baru, setiap berita kekerasan yang dilakukan aparat, media sering menunjuk pelakunya sebagai “oknum.”
Akibatnya, pertanggungjawaban lembaga atas kesalahan anggotanya sering kali luput dari perhatian.
Tidak heran kemudian jika permasalahan serupa terus berulang pada institusi yang sama karena tak ada perbaikan institusional.
Hal itu terjadi di institusi Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, KPK, dan institusi lainnya.
Kebiasaan media menggunakan diksi “oknum” untuk menjelaskan kesalahan individu dalam institusi bisa ditilik sejak Orde Baru.
Orde Baru membudayakan diksi itu, terutama untuk kalangan wartawan.
Banyak netizen yang menyerang balik Nikita yang disebut pansos, panjat sosial, mencari popularitas dengan menyerang Najwa.
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- PT SWA Menyurati Polri Atas Dugaan Kekeliruan Informasi Hukum
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi