Nilai 717, tetapi Tidak Lolos Formasi PPPK Guru Tahap 2, Pentolan Honorer K2 Ini Kesal!

jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman kelulusan PPPK guru tahap 2 diundur 21 Desember, meskipun sebagian besar peserta sudah terlanjur melihat hasil seleksinya yang sempat diumumkan Kemendikbudristek pada 16 Desember.
Salah seorang peserta yang sudah mengetahui nilainya ialah Dudi Abdullah, pentolan honorer K2 di Kabupaten Garut.
Pada seleksi kedua ini, Dudi mendapatkan nilai 717, naik 10 poin dari tes PPPK guru tahap 1.
Namun, dengan nilai tersebut Dudi lagi-lagi tidak lolos PPPK guru tahap 2. Itu karena formasinya habis.
"Dua kali tes gagal lagi. Ada peserta yang nilainya lebih besar," kata Dudi kepada JPNN.com, Minggu (19/12).
Kondisi itu menurut Dudi dialami guru honorer negeri di Garut. Formasi yang terbatas membuat persaingannya sangat ketat.
Untuk seleksi kedua, Dudi menyebut kelulusan dikuasai peserta bersertifikasi pendidik.
Dudi sendiri juga memiliki serdik, tetapi ada peserta lain yang memiliki nilai lebih besar.
Pentolan honorer K2 Dudi Abdullah kesal lantaran tidak bisa lolos formasi PPPK guru tahap 2, meskipun nilainya terbilang tinggi.
- Junimart Buka Pengaduan Online Terkait Pengangkatan Honorer: Silakan Buat Laporannya, Kami akan Perjuangkan
- 21 PPPK Nakes Bangka Barat Dilantik, Bong Ming Ming Berpesan Begini
- Diangkat PPPK, Masa Kerja Honorer Jadi Nol Tahun, Gencar Desakan Penghapusan Sistem Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: Rasa Penyesalan Menyergap Honorer, Ada Apa dengan RPP Manajemen ASN, Tentang Ganji ke-13?
- PPPK 2023, Pemkab Sangihe Mengusulkan Penerimaan 858 Orang, Semoga Bisa Diakomodasi
- Penetapan NI PPPK Guru 2022 Minim, Korwil Honorer K2 Senti Kepala Daerah, Menghindari Gaji ke-13?