Nilai Ekspor Menurun, Impor Bahan Baku Berkurang
Minggu, 19 Maret 2017 – 11:27 WIB

BPS. FOTO: JPNN
Tiga komoditas impor utama di Jatim adalah mesin-mesin/pesawat mekanik, plastik dan barang dari plastik, serta besi baja.
Perihal tingginya impor konsumsi, Bambang menilai, produksi dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan.
Contohnya, komoditas hortikultura yang impornya tinggi disebabkan kebutuhannya juga tinggi.
”Menjelang Imlek, kebutuhan terhadap buah impor naik. Setelah Imlek, kebutuhan berangsur turun,” ujarnya.
Bila dibandingkan dengan Januari, impor buah pada Februari lalu memang cenderung turun. Yakni, dari USD 56,12 juta menjadi USD 38,46 juta. (res/c25/noe)
Impor komoditas nonmigas Jawa Timur pada Februari menurun dibandingkan Januari 2017.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- CV Hikmah Surabaya Arang Ekspor 2 Ribu Bag Bricket Asal Polewali Mandar ke Suriah