Ninik Mamak Minangkabau Mendukung Penuh Pergelaran Galanggang Arang

Ninik Mamak Minangkabau Mendukung Penuh Pergelaran Galanggang Arang
Para Ninik Mamak Minangkabau ikut merumuskan kesepakatan pada saat dialog warisan budaya bersama para pemuka masyarakat dari nagari-nagari di tujuh kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang digelar di Asrama Haji, Tabing, Kota Padang. Foto: Kemendikbudristek

“Apalagi jika melibatkan anak-anak nagari, potensi di tujuh titik digelarnya Galanggang Arang akan semakin terangkat, seperti peningkatan ekonomi dan budaya. Kebutuhan dan aspirasi di tujuh daerah bisa terakomodir,” tutur Tan Majolelo yang juga Pengurus Stasiun Padang Panjang.

Selain merumuskan kesepakatan para pemangku adat, dalam peluncuran Galanggang Arang digelar juga dialog mengenai “Aktivasi dan Penguatan Ekosistem WTBOS melalui Sinergisitas Anak Nagari dan Kelembagaan” dengan narsumber Yuhefizar yang merupakan Koordinator Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat (MPKAS) serta WTBOS dan dialog “Pelestarian Lanskap Budaya Minangkabau” dengan narasumber Jonny Wongso, yakni Akademisi di bidang Arsitektur, Universitas Bung Hatta.

Tim Kurator Galanggang Arang yang juga moderator dalam dialog budaya Edy Utama mengatakan perumusan kesepakatan antara pemangku adat dan pemerintah daerah merupakan hal yang substansi untuk menyukseskan Galanggang Arang serta penguatan WTBOS.(fri/jpnn)

Galanggang Arang mendapat sambutan positif dari para Ninik Mamak Minangkabau. Mereka ikut merumuskan kesepakatan pada saat dialog warisan budaya.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News