Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
Perbedaan framework yang drastis dalam industri pertanian menjadi hal yang paling berkesan bagi Ninis selama bergabung dengan Pupuk Indonesia.
Perbedaan lingkup manajemen risiko yang membutuhkan standar yang berbeda dengan industri keuangan menjadi hal menarik yang perlu beliau pelajari dalam mencari tolak ukur yang paling sesuai.
Inilah yang menjadi tantangan yang sangat menarik bagi Ninis ketika mulai memasuki industri pertanian.
Bergabungnya Ninis di Pupuk Indonesia menjadi pintu yang memaparkan banyak hal baru baginya.
"Lingkungannya pun berbeda total, karena manajemen risiko di industri keuangan sudah lama dijalankan dan lebih matang. Sementara kalau di industri pupuk, benchmark tidaklah mudah. Hal ini menjadi tantangan yang sangat besar, karena kita harus berusaha untuk mencari seperti apa benchmark yang paling pas,” kenang Ninis.
Namun, ia melihat tantangan tersebut sebagai sebuah kesempatan untuk belajar hal-hal baru.
Hal yang paling menarik adalah bagaimana ia dapat menciptakan dan menata manajemen risiko dalam sebuah industri yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan industri keuangan.
Menurut Ninis, kunci untuk menerapkan strategi manajemen risiko adalah kemauan untuk terus belajar, berinovasi, dan selalu berpikir kritis.
Ninis Kesuma Adriani merupakan salah satu sosok Srikandi BUMN inspiratif dengan perjalanan karier yang luar biasa
- BPKP Gelar Expo Pengawasan Intern Untuk Akselerasi Pembangunan
- Usut Kasus Korupsi, KPK Cegah Direktur PGN ke Luar Negeri
- Kejagung Periksa ERD terkait Korupsi Timah Rp 271 Triliun
- Realisasikan Budaya AKHLAK, Kementerian BUMN Gelar Batch V
- Relawan Bakti BUMN Batch V, Aksi Nyata Pegawai BUMN dalam Kegiatan Sosial
- Bersama Relawan Bakti BUMN, BTN Bergerak Melawan Bullying