Ninja Karo dan Lampung Guncang Underground Fighting Indonesia

Ninja Karo dan Lampung Guncang Underground Fighting Indonesia
Rahul Pinem (kiri). Foto: dok. H Brothers

Kesuksesan Rahul makin lengkap tatkala rekannya, Alex Yudha Pratama juga mencatat kemenangan angkat atas Al Sheridandi kelas terbang.

Tadinya, remaja berusia 17 tahun yang hidup di jalanan dan tidak punya dasar beladiri. Namun, Lampung, panggilan akrab Yudha Pratam bisa disebut the rising star H Brother meski baru berlatih selama 6 bulan.

Berkat ketekunan dan kerja keras dalam menjalankan program latihan serta mental bajanya, Yudha mampu bersaing di kancah pertarungan beladiri amatir dan profesional.

"Alex itu tadinya tanpa punya dasar beladiri dan baru menjalankan latihan selama 6 bulan tetapi dia sudah mampu menembus panggung dunia bela diri mulai dari pertarungan beladiri amatir sampai ke kelas pro amatir berkat ketekunan dan kerja kerasnya. Ini sebagai bukti bahwa sebuah proses tidak menghianati hasil yang didapatkan," jelasnya.

Lebih jauh Farhan mengapresiasi promotor Underground Fighting Indonesia, Rudy Goldenboy yang menyediakan wadah terhadap anak muda Indonesia yang ingin berkarir di dunia bela diri.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan kepada Sasana H Brothers ikut berpartisipasi agar bisa terus berkarya dan eksis di dunia bela diri.

"Dengan energi positif dan sinergi semoga ke depan bisa terus menjalin persaudaraan bahkan kerjasama untuk memajukan industri bela diri di Indonesia," katanya. (dkk/jpnn)

Dua petarung andalan Sasana H Brothers mengguncang Underground Fighting Indonesia Session 6 yang digelar di Jakarta, Sabtu (25/3).


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News