Nissan Perluas PHK Hingga Belasan Ribu Karyawannya di Seluruh Dunia
jpnn.com - Imbas penjualan yang terus melesu dan selisih di internal aliansi dengan Renault, Nissan Motor Co telah menyiapkan keputusan sulit merumahkan sekitar 12.500 karyawannya di wilayah operasioanl perusahaan di dunia hingga 2022.
Keputusan PHK sendiri, lansir Reuters, ditempuh untuk memangkas biaya produksi dan operasional perusahaan. Penjualan lesu dan biaya produksi yang meningkat jadi alasan.
BACA JUGA: Sudah Bebas Bersyarat Mantan Bos Nissan Ditangkap Lagi, Kok bisa?
Dilaporkan, Nissan membukukan penurunan laba hingga 98,5 persen pada kuartal pertama 2019, menjadi 1,6 miliar Yen.
Penurunan penjualan kendaraan Nissan terjadi di beberapa belahan dunia, baik di Eropa, Amerika Serikat hingga kawasan Asia.
Sebelumnya, Nissan memang sudah merencanakan PHK sekitar 1.000 karyawannya, ternyata itu belum cukup untuk menutup kerugian operasional perusahaan.
Di seluruh operasional dunia, Nissan telah mempekerjakan sekitar 139 ribu karyawan. (mg8/jpnn)
Imbas penjualan yang terus melesu dan selisih di internal aliansi dengan Renault, Nissan Motor Co telah menyiapkan keputusan sulit merumahkan (PHK) sekitar 12.500 karyawannya di wilayah operasioanl perusahaan di dunia hingga 2022.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Nissan Kicks 2025 Tawarkan Opsi Penggerak Semua Roda
- Honda dan Nissan Bersiap Mengembangkan Mobil Listrik Bersama
- Konsep Hyper Force Segera Mewujud Menjadi Nissan GTR Generasi Berikutnya
- Nissan dan Mitsubishi Akan Kembangkan Mobil Listrik Dari Renault Ampere
- Nissan Magnite Serbahitam, Keren!
- Nissan Kenalkan Mobil Listrik Bergaya Sport, Desainnya Futuristik