Noe Letto Peduli TKI

Noe Letto Peduli TKI
Foto : Fedrik Tarigan/NONSTOP/JPNN
VOKALIS grup musik Letto, Noe 'Letto', ternyata punya perhatian khusus kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mengais rezeki di negeri seberang. Tapi, perhatian itu tidak dituangkan dalam bentuk lagu, melainkan berupa film layar lebar. Untuk keperluan tersebut, pekan lalu pemilik nama asli Sabrang Mowo Damar Panuluh itu sowan ke Wagub Jatim Saifullah Yusuf.

"Film itu menceritakan salah satu keluarga TKI asal Jatim. Nanti, syuting berlokasi di beberapa kabupaten di kawasan pantai utara (pantura) Jatim dan Hongkong," cetus Noe yang bertindak sebagai produser tersebut. Rencananya, film itu diberi judul Minggu Pagi di Victoria Park (MPVP).

Putra sulung budayawan Emha Ainun Nadjib itu sengaja memilih Jatim lantaran merupakan provinsi yang mengirimkan TKI ke luar negeri paling banyak. "Ceritanya sangat pas bila yang diangkat adalah keluarga TKI dari Jatim," tuturnya. Karena bersifat mendidik, film MPVP akan menggambarkan TKI yang legal dan ilegal.

Soal pemilihan Hongkong, bukan Malaysia yang letaknya lebih dekat, dia beralasan bahwa syuting di negeri jiran tidak bisa lepas dari masalah kekerasan dan bentuk negatif lain. Posisi sutradara dipercayakan oleh Noe kepada aktris Lola Amaria yang merangkap sebagai pemeran bersama aktor Donny Damara. Syuting film itu bakal dimulai pada Oktober 2009. Pada April 2010, film tersebut diharapkan bisa ditayangkan di bioskop.

VOKALIS grup musik Letto, Noe 'Letto', ternyata punya perhatian khusus kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mengais rezeki di negeri seberang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News