Nomor Dua

Oleh: Dahlan Iskan

Nomor Dua
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Prabowo-Gibran baru akan dilantik lebih enam bulan lagi. Selama penantian itu pemerintah yang sekarang tetap bisa kerja keras.

Bayangkan kalau yang terpilih Anies atau Ganjar, maka pemerintah seperti mayat yang berjalan.

Prabowo sendiri tampil sejuk tadi malam. Baju kotak-kotak biru mudanya terlihat sederhana.

Demikian juga Gibran. Dengan baju yang sama. Tanpa dikancing. Kaus dalam warna hitamnya mencerminkan penampilan mudanya.

Acara tadi malam itu meriah. Di Istora Senayan. Penuh. Meriah. Bukan perayaan kemenangan tetapi meriah.

Prabowo menyebut nama-nama tokoh yang hadir. Termasuk menyebut nama mantan istrinya: Titiek Soeharto.

Saat nama Titiek disebut, ruang Istora gemuruh. Riuh. Riuh dengan sorakan. Teriakan. Mereka memberi semangat agar keduanya rujuk kembali. Tidak henti-hentinya.

Prabowo tampak berseri. Titiek tampak berdiri, melambaikan kedua tangan kepada mereka. Bahkan, akhirnya kedua tangan itu seperti membentuk doa agar permintaan massa itu dikabulkan Tuhan.

SAYA percaya dengan penilaian Prof Dr Jimly Asshiddiqie: pencalonan Gibran sebagai wakil presiden tidak direncanakan sejak awal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News