Nono Sampono: Kalau Tegas dan Konsisten, Negara Lain Takut Sama Indonesia

Nono Sampono: Kalau Tegas dan Konsisten, Negara Lain Takut Sama Indonesia
Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono memberikan apresiasi atas langkah pemerintah menenggelamkan 10 kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia.

Mantan Komandan Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) itu menilai penenggelaman kapal ikan asing merupakan pelaksanaan penegakan hukum terhadap pelaku illegal, unreported, unregulated fishing (IUUF), sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Perikanan RI.

Senator dari Maluku ini menegaskan peraturan hukum perikanan laut itu harus tegak demi kedaulatan negara.

“Pimpinan DPD mengapresiasi hal tersebut sebagai langkah tepat dan positif,” kata Nono Sampono dalam keterangannya, Senin (8/3).

Nono menyatakan selain merupakan amanat UU Perikanan Laut, penenggelaman kapal asing juga sebagai pesan tentang kedaulatan negara Indonesia.

“Artinya kita tidak main-main menjaga wilayah dan kekayaan laut yang ada,” ungkap mantan gubernur Akademi Angkatan Laut itu.

Nono menilai kebijakan tersebut menjadi solusi keluar dari persoalan illegal fishing. Menurutnya, hal itu mengingat selama ini pencurian ikan oleh kapal asing masih merajalela di wilayah perairan laut nusantara.

Nono menyatakan kalau dilakukan secara tegas dan konsisten, maka penenggelaman kapal asing pencuri ikan ini akan membuat negara lain maupun para pelaku IUUF dari negara-negara tersebut takut kepada Indonesia.

Wakil Ketua DPD Nono Sampono memberikan apresiasi kepada aparat pemerintah yang menenggelamkan puluhan kapal asing pencuri ikan di perairan laut Indonesia. Nono meminta hukum perikanan laut harus ditegakkan demi kedaulatan negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News