Noordin Digerebeg 150 Anggota Densus
Sabtu, 08 Agustus 2009 – 07:22 WIB
Perwira itu mengaku tak bisa menjelaskan detail operasi. "Kalau positif Noordin, tewas atau hidup setelah selesai nanti langsung ke Jakarta. Tidak ada transit, terlalu beresiko," katanya.
Baca Juga:
Secara terpisah, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna belum bisa memastikan apakah Noordin M Top, gembong teroris paling dicari sudah tertangkap atau tewas tertembak. "Besok pagi (hari ini,red) akan disampaikan Kapolri," ujar Nanan saat dihubungi Jawa Pos pukul 22.50 tadi malam.
Dia membenarkan ada kontak tembak di Beji, kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. "Berapa korban dan siapa saja, belum bisa disampaikan malam ini. Saya juga menunggu perkembangan dari lapangan," ujar mantan Kapolda Sumatera Utara itu.
Sementara itu, Ketua Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) Habib Abdurrahman Assegaf mengatakan bahwa memang terjadi baku tembak antara teroris dan Densus 88 Mabes Polri di daerah Temanggung Jawa Tengah. Insiden itu berlangsung sejak pukul 17.00 kemarin. Para teroris itu, kata Assegaf, memiliki senjata dan melawan. "Mereka berbahaya," katanya.
JAKARTA -- Hingga tadi malam (7/8), pukul 23.00, penggerebegan rumah di Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah masih berlangsung. Sumber Jawa Pos di
BERITA TERKAIT
- Personel Satgas MTF KONGA XXVIII-O/UNIFIL Menggemakan Takbir di Laut Mediterania
- Penyidik KPK Dinilai Ugal-ugalan Merampas Ponsel dan Barang Sekjen PDIP
- Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Iduladha 1445 H
- Peduli Ojol, Relawan Mas Gibran Berbagi Sembako hingga Cukur Gratis
- Setuju dengan Argumen Oegroseno, Ray Rangkuti Sebut KPK Telah Melecehkan Saksi Sekjen PDIP
- Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja