Noordin Digerebeg 150 Anggota Densus

Noordin Digerebeg 150 Anggota Densus
Noordin Digerebeg 150 Anggota Densus
Perwira itu mengaku tak bisa menjelaskan detail operasi. "Kalau positif Noordin, tewas atau hidup setelah selesai nanti langsung ke Jakarta. Tidak ada transit, terlalu beresiko," katanya.

Secara terpisah, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna belum bisa memastikan apakah Noordin M Top, gembong teroris paling dicari sudah tertangkap atau tewas tertembak. "Besok pagi (hari ini,red) akan disampaikan Kapolri," ujar Nanan saat dihubungi Jawa Pos pukul 22.50 tadi malam.   

Dia membenarkan ada kontak tembak di Beji, kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. "Berapa korban dan siapa saja, belum bisa disampaikan malam ini. Saya juga menunggu perkembangan dari lapangan," ujar mantan Kapolda Sumatera Utara itu.

Sementara itu, Ketua Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) Habib Abdurrahman Assegaf mengatakan bahwa memang terjadi baku tembak antara teroris dan Densus 88 Mabes Polri di daerah Temanggung Jawa Tengah. Insiden itu berlangsung sejak pukul 17.00 kemarin. Para teroris itu, kata Assegaf, memiliki senjata dan melawan. "Mereka berbahaya," katanya.

JAKARTA -- Hingga tadi malam (7/8), pukul 23.00, penggerebegan rumah di Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah masih berlangsung. Sumber Jawa Pos di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News