Noordin Digerebeg 150 Anggota Densus

Noordin Digerebeg 150 Anggota Densus
Noordin Digerebeg 150 Anggota Densus
JAKARTA -- Hingga tadi malam (7/8), pukul 23.00, penggerebegan rumah di Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah masih berlangsung. Sumber Jawa Pos di kepolisian mengatakan 90 persen, Noordin ada di rumah milik Mohzahri itu. "Dia tertembak, kena tapi tewas atau tidak belum bisa dipastikan. Ini belum bisa masuk.Kita perkirakan dua orang kena (tembak), " ujarnya saat dihubungi via ponsel pukul 23.00 WIB.

Densus 88 Mabes Polri mengerahkan 150 orang untuk melakukan operasi puncak yang dihelat mendadak dan rahasia itu. "Perintahnya baru turun  jam 17 sore dari Jakarta," kata perwira yang bersenjata laras panjang M-4 dan senjata api genggam  tipe Glock itu.

Menurut dia, sampai tadi malam diduga masih ada empat orang yang bertahan di dalam rumah. "Mereka menembak dengan peluru satu satu, tampaknya amunisinya terbatas. Kita juga yakin ada peledak di dalam rumah," ujarnya.

Korps burung hantu memperkirakan amunisi gerombolan teroris itu bakal habis dalam satu jam ( koran dicetak pukul 24.00) lagi. "Sebelum Subuh pasti selesai," janjinya. Densus 88 tak bisa langsung masuk karena khawatir akan ada bom bunuh diri yang digunakan untuk melukai polisi yang menggerebeg. "Kalau lihat lokasinya tak mungkin lolos lagi," ujarnya. 

JAKARTA -- Hingga tadi malam (7/8), pukul 23.00, penggerebegan rumah di Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah masih berlangsung. Sumber Jawa Pos di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News