Novanto Lengser, Freeport Dinilai Sukses Adu Domba Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Kisruh "papa minta saham" yang berujung mundurnya Setya Novanto sebagai ketua DPR, diduga salah satu cara PT Freeport mengadu domba para elit di dalam negeri.
Kondisi ini menurut Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, tidak boleh terulang. Perlu dilakukan pembatasan-pembatasan.
"Jadi memang cukup canggih permainan politik Freeport. Patut diduga para elit pribumi diadu domba dengan politik devide et empera," ujar Pangi, Kamis (17/12).
Menurut pria yang akrab disapa Ipang ini, beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain, elit yang sudah dibesarkan, dibina dan disekolahkan oleh negara, tidak boleh bekerja untuk membela kepentingan perusahaan asing.
"Contohnya seperti Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan Andi Mattalatta sebagai komisaris perwakilan pemerintah Indonesia di Freeport," ujar Ipang.
Alasannya, karena elit yang dibesarkan oleh negara kata Ipang, tahu banyak seluk beluk sistem Indonesia. Sehingga rawan ketika kemudian bekerja untuk perusahaan asing yang ada di Indonesia.
"Langkah ini perlu dilakukan, karena bukan tidak mungkin suatu saat akan terjadi gesekan dan dibenturkan antara elit pribumi yang ingin menjaga kepentingan nasional, dengan elit pribumi yang bekerja sesuai kepentingan dan kehendak asing, seperti Freeport," ujarnya.
Selain itu, Ipang juga berharap tokoh-tokoh di Indonesia tidak mau diadu domba. Apalagi contohnya dengan keberadaan Freeport, Indonesia hanya memperoleh keuntungan satu persen.
JAKARTA - Kisruh "papa minta saham" yang berujung mundurnya Setya Novanto sebagai ketua DPR, diduga salah satu cara PT Freeport mengadu
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- Gempa Garut, Sejumlah Warga Luka-Luka, Bangunan Rusak