Novel Bamukmin Menanggapi Pernyataan Jenderal Dudung, Menohok

Novel Bamukmin Menanggapi Pernyataan Jenderal Dudung, Menohok
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Foto: Dispenad

jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengundurkan diri.

Pernyataan itu disampaikan Novel menyusul ucapan Jenderal Dudung yang menyebut jangan terlalu dalam mempelajari agama.

"KSAD saat ini wajib mengundurkan diri karena sudah menghina kemuliaan ajaran Islam serta melecehkan mimbar masjid," kata Novel kepada JPNN.com, Selasa (7/12)

Menurut Novel, mimbar masjid adalah mengajak umat Islam memperdalam agama guna meningkatkan iman dan takwa.

"Sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah sahabat dan terus sampai ke ulama saat ini," kata Novel.

Novel mengatakan apa yang disampaikan Jenderal Dudung sangat mendangkalkan akidah dan pembodohan umat dan sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

"Kalau presiden dan wakil presiden serta panglima TNI peka seharusnya sudah memecat KSAD seperti model begini karena sudah membuat gaduh dan memecah belah anak bangsa," kata Novel Bamukmin.

Padahal, kata dia, TNI harus menjadi netral dan pengayom umat sesuai sumpah prajurit untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News