NSA Sasar Data dari Jutaan Komputer di Dunia

NSA Sasar Data dari Jutaan Komputer di Dunia
NSA Sasar Data dari Jutaan Komputer di Dunia

jpnn.com - NEW YORK - Aksi intelijen di National Security Agency (NSA) kembali terungkap. Berdasar dokumen terbaru dari mantan kontraktor NSA, Edward Snowden, telik sandi di Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat itu telah merancang suatu sistem otomatis guna meretas jutaan komputer di seluruh dunia melalui program  Turbine.

Diberitakan laman news.cnet.com, melalui operasi Turbine itu NSA  menyusupkan sebuah implan untuk mendapatkan akses ke komputer sasaran. Parahnya, implan itu tanpa disadari menyusup ke komputer tatkala seseorang membuka laman populer semacam link Facebook palsu yang diumpankan melalui e-mail spam. Tanpa sadar, korban pun terjebak link berbahaya yang dipasang NSA.

Setelah NSA berhasil memasukkan implan di komputer korban, mereka pun dengan leluasa mendapatkan akses data sebelum dienkripsi. Implan berbahaya milik NSA antara lain "CaptivatedaAudience" yang dapat digunakan untuk mengambil alih mikrofon komputer target dan merekam pembicaraan yang terjadi di dekat perangkat.

Sedangkan implan GUMFISH yang digunakan dalam Operasi Turbine itu diam-diam bisa mengambil alih webcam komputer dan snap foto. Ada pula FOGGYBOTTOM yang mampu mencatat log dari internet, sejarah browsing dan mengumpulkan rincian login dan password yang digunakan untuk mengakses situs dan akun email.

Sedangkan implan SALVAGERABBIT digunakan untuk mencuri data dari flash drive portable yang terhubung ke komputer yang terinfeksi. Menyerang administrator sistim di telekomunikasi asing dan penyedia layanan internet juga menjadi salah satu sasarannya.

Meskipun sistem ini dirancang untuk bekerja pada skala besar melalui mekanisme serangan otomatis yang tidak memerlukan campur tangan manusia, namun tidak diketahui persis bagaimana sistem itu beroperasi. Namun, tampaknya NSA lebih tertarik ke banyak orang daripada langsung ke targetnya.(esy/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Game Pintar My Math Tutor

NEW YORK - Aksi intelijen di National Security Agency (NSA) kembali terungkap. Berdasar dokumen terbaru dari mantan kontraktor NSA, Edward Snowden,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News