NSHE Jamin PLTA Batang Toru Tidak Ganggu Habitat Orang Utan
jpnn.com, MEDAN - PT North Sumatra Hydro Energy (NSHE) menjamin pembangunan PLTA Batang Toru, Sumatera Utara, tidak akan mengganggu habitat orang utan.
Senior Advisor PT NSHE Emmy Hafild menjelaskan, dampak pembangunan PLTA tidak sebesar isu yang didengungkan beberapa pihak.
“PLTA ini dioperasikan dalam waktu yang sangat panjang, bisa diperbarui hingga 100 tahun, dan tidak akan habis," kata Emmy, Rabu (19/2).
Dia menambahkan, PLTA yang akan dibangun di kawasan hutan Batang Toru tidak sama dengan proyek tambang lainnya.
Menurut Emmy, PLTA Batang Toru justru ramah lingkungan dan memiliki emisi gas negatif.
"Artinya ia bisa mengurangi gas rumah kaca dari PLTA lain. Itu merupakan program pemerintah untuk mengurangi gas rumah kaca secara nasional,” ujar Emmy.
Sementara itu, Conservation Director PanEco Ian Singleton menilai master plan PT NSHE masih sesuai koridor.
Nantinya akan dibangun jembatan penghubung antara hutan Batang Toru Barat dengan Timur yang terpisah oleh sungai.
PT North Sumatra Hydro Energy (NSHE) menjamin pembangunan PLTA Batang Toru, Sumatera Utara, tidak akan mengganggu habitat orang utan.
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Pakar Nilai PLTA Batang Toru Tak Rusak Lingkungan Lantaran Pakai Wastewater
- Pakar Ingatkan Pembangunan PLTA Batang Toru Jangan Sampai Merusak Konservasi Hutan
- OIKN Bekerja Sama dengan YAD Untuk Pengelolaan Kawasan Lindung di Ibu Kota Nusantara
- Menteri LHK Siti Nurbaya Ajak Delegasi USAID Melepasliarkan Orang Utan di TNTP
- BCA Kembali Berpartisipasi dalam Pelepasliaran 5 Orang utan di Kalimantan