NTP Mei Naik, Kementan: Ini Bukti Petani Makin Sejahtera

NTP Mei Naik, Kementan: Ini Bukti Petani Makin Sejahtera
Mentan Amran saat sosialisasi program BEKERJA. Foto: Istimewa

“Dengan mekanisasi, para petani dapat berproduksi lebih efisien, lebih cepat, dan lebih produktif, serta menghasilkan produk berkualitas. Penggunaan teknologi dan mekanisasi ini mampu menarik minat generasi muda terjun ke pertanian,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Winarno Tohir menuturkan kondisi lapangan saat ini produksi gabah sedang melimpah, sehingga kesejahteraan petani memang terbukti. Akan tetapi kondisi tersebut bertentangan dengan kebijakan impor jilid II, sehingga petani dirugikan.

“Karena itu, tidak seharusnya Kementerian Perdagangan melalukan impor yang kedua. Petani yang kondisinya saat ini sejahtera, ke depan bisa dirugikan,” tuturnya.

Perlu diketahui, peningkatan NTUP dan NTP Mei 2018 ini terjadi di semua sub-sektor. Misalnya kenaikan NTP, secara rinci dialami oleh semua subsektor tanaman. Untuk sektor tanaman pangan misalnya, kenaikan mencapai 0,3 persen. Kenaikan tersebut dipicu membaiknya harga palawija, seperti; ketela dan jagung.

Untuk sektor hortikultura kenaikan yang mencapai 0,02 persen dipicu oleh kenaikan harga buah-buahan; pisang dan apel, serta tanaman obat, seperti jahe dan lengkuas. Untuk sektor tanaman perkebunan rakyat kenaikan sebesar 0,64 persen. Kenaikan tersebut dipicu oleh membaiknya harga karet dan tembakau.

Selanjutnya, untuk peternakan mengalami kenaikan 0,48 persen. Kenaikan didorong oleh harga telur ayam ras dan sapi potong.(jpnn)


indeks Nilai Tukar Petani (NTP) secara nasional pada Mei 2018 meningkat 0,37 persen menjadi 101,99 jika dibandingkan April yang hanya 101,61.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News