NTT Ingin Pariwisata Gaduh di Dunia Maya

NTT Ingin Pariwisata Gaduh di Dunia Maya
RILIS WEBSITE : Kepala Dinas Pariwisa NTT merilis beroperasinya dua website pariwisata NTT di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat kemarin. Yoppy Lati/Timex/JPNN

jpnn.com, KUPANG - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, pihaknya akan melakukan pelatihan terhadap Dispar di 22 kabupaten/kota, pegiat pariwisata, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies/Asita).

Selain itu, pihaknya juga akan terus memperbarui isi dua website yang baru saja diluncurkan untuk memanjakan wisatawan. Salah satunya terkait event pariwisata di NTT.

“Kami ingin NTT menjadi dunia “gaduh” di bidang pariwisata. Tidak hanya tentang destinasi wisata, tetapi juga event yang digelar,” kata Marius.

Terkait “kegaduhan” di dunia maya, Marius juga mengajak masyarakat mengunggah keindahan destinasi wisata dan event di NTT ke media sosial (medsos).

Menurut Marius, medsos memiliki peran besar untuk memviralkan keindahan destinasi maupun event pariwisata. Dengan begitu, wisatawan akan tertarik mengunjungi NTT.

"Ayo ramai-ramai menjadi tenaga pemasaran dan promosi pariwisata dengan meng-upload semua tempat wisata yang dikunjungi ke Facebook atau medsos lainnya," ujar Marius.

Di sisi lain, Direktur Mandiri Global Media Piter J. Manuk mengatakan, dua website itu memiliki perbedaan dari sisi konten.

Situs www. dispar.nttprov.go.id menampilkan berita, event, serta identitas Dispar.

Menurut Marius, medsos memiliki peran besar untuk memviralkan keindahan destinasi maupun event pariwisata. Dengan begitu, wisatawan akan tertarik berkunjung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News