NU Care Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Badai Seroja di NTT

NU Care Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Badai Seroja di NTT
PP NU Care-LAZISNU kembali menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana siklon tropis Seroja di NTT. Foto: Dok. NU Care

Ketua PW NU Care-LAZISNU NTT Abdul Syukur, menambahkan banjir bandang di Malaka merobohkan jembatan Benenai di Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

“Jembatan kukuh dari beton itu yang panjangnya sekitar 300 meter, itu ambruk dan sekarang sedang proses perbaikan. Jembatan Benenai itu jembatan terpanjang di Pulau Timor,” ujar Syukur, usai serah terima bantuan di Malaka, Rabu (16/6/2021) malam.

Sementara penyaluran bantuan di hari kedua dilakukan di Kota Kupang, yang menurut Syukur, mayoritas masyarakatnya adalah nelayan yang terdampak bencana dan perahunya hancur.

“Mayoritas masyarakat di sini (Kota Kupang) nelayan, dan kapal mereka hancur saat diterjang badai Seroja,” kata dia.

Dia menambahkan bantuan tersebut disalurkan di beberapa titik seperti di Masjid Nurul Hidayah, Kecamatan Kelapa Lima.

Kemudian di Pesantren Darul Aulya di Kelurahan Alak dan Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Bantuan untuk para nelayan di Kota Kupang, yang disalurkan melalui Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU),” papar Syukur.

Ketua SNNU NTT Angki Laane, menyebut bantuan disalurkan untuk 50 warga yang berprofesi sebagai nelayan.

“Mereka para nelayan hampir dua bulan tidak melaut setelah badai Seroja, karena kapal mereka hancur. Alhamdulillah, mereka senang mendapat bantuan sembako ini. Kami juga berharap bantuan yang datang dari pihak mana pun, dari pemerintah, bukan hanya sembako melainkan kalau bisa kapal untuk mereka bekerja,” harap Angki.

PP NU Care-LAZISNU kembali menyampaikan amanah dari para donatur untuk membantu warga terdampak bencana siklon tropis Seroja di NTT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News