NU Minta Pemerintah Tutup Situs Radikal
Selasa, 27 September 2011 – 21:32 WIB
Terkait ledakan bom di GBIS, Said aqil mengatakan, NU sebagai organisasi masyarakat sosial yang bernafaskan Islam mengutuk kejadian tersebut. NU juga telah mengambil aksi nyata dengan memerintahkan Baantuan Anshor Serbaguna (Banser) untuk ikut menjaga keamanan. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup situs (laman)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan