Nudirman Merasa Didholimi Paripurna DPR

Kecewa Karena Kode Etik Baru DPR Batal Disahkan

Nudirman Merasa Didholimi Paripurna DPR
Nudirman Merasa Didholimi Paripurna DPR
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Nudirman Munir merasa didholimi oleh paripurna DPR. Pasalnya, paripurna DPR yang digelar Kamis (17/2)  menunda pengesahan Kode Etik Anggota DPR RI.

 “Padahal kode etik itu sudah setahun di Bamus (Badan Musyawarah) DPR dan sudah pula disosialisasikan. Jadi, paripurna itu kejam sekali kepada saya. Karena itu saya perlu mengklarifikasi soal tuduhan tidak adanya sosialisasi kode etik baru DPR ke fraksi-fraksi," tegas Nudirman Munir, di press room DPR, Senayan Jakarta, Jumat (18/2).

Kode etik baru DPR itu, lanjut Nudirman, menjadi tanggung jawab Wakil Ketua BK. Tapi paripurna malah memutuskan harus dibahas kembali karena Gerindra dan Hanura merasa tidak dilibatkan.

“Jadi jangan salahkan anggota BK yang telah menyusun kode etik itu. Apalagi setelah draft itu diserahkan ke fraksi, BK tidak menerima komplain (keluhan)," kata Nudirman dengan nada kesal.

JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Nudirman Munir merasa didholimi oleh paripurna DPR. Pasalnya, paripurna DPR yang digelar Kamis (17/2) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News