Nuh Perintahkan Buku Porno Ditarik
Kamis, 11 Juli 2013 – 16:17 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh angkat tangan. Ia mengaku tak punya kewenangan untuk menindak penerbit yang mencetak buku mata pelajaran berisi pornografi. Menurut Nuh, yang bisa dilakukan Kemendiknas hanya meminta menarik buku dari peredaran. "Harus ditarik dari peredaran. kalau buku itu terbukti keluar dari kaidah-kaidah pendidikan ya harus segera ditarik," pungkas Nuh.
"Itu kan kabupaten kota, buku tidak dibeli saja," kata Nuh di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/7).
Baca Juga:
Pernyataan mantan menteri Komunikasi dan Informatika itu terkait dengan temuan pornografi dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas 6 terbitan CV Graphia Buana, Rabu (10/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh angkat tangan. Ia mengaku tak punya kewenangan untuk menindak penerbit yang mencetak buku mata
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar