Nur Faizah Tewas, Kaki dan Tangan Terikat

Nur Faizah Tewas, Kaki dan Tangan Terikat
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Malsukri, menambahkan, sebelumnya anak korban Ika (28) pernah melapor ke Polres Palu, kasus pencurian di kos milik ibunya.

“Sementara kami mendapatkan laporan bahwa kos yang ditempati korban terjadi pencurian, Kamis (1/3). Kondisi kos korban saat olah TKP kondisinya berantakan di bagian kamar. Barang yang hilang 3 unit HP, perhiasan emas dan Tv LED. Dugaan kami kasus perampokan hingga terjadi pembunuhan kepada korban,” ujarnya.

Malsukri menjelaskan, bahwa keluarga korban mengabarkan korban menghilang dan tidak ada kabar sejak dari hari Kamis tanggal 01 Maret 2018.

Hasil pemeriksaan dokter di RS Bhanyangkara di tubuh korban ditemukan luka bekas benturan benda tumpul di bagian wajah dan dada.

“Barang bukti ditemukan, 2 tali tas, 1 tali terbuat dari kain warna putih, sepasang anting, kaos, celana, pakaian dalam,” ujarnya.

Keluarga korban, Dewi ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TK), mengaku terakhir melihat korban tanggal 28 Februari 2018. Hingga amis tanggal 1 Februari 2018 sudah tidak muncul ke kos. Malam itu terjadi pencurian di kos yang ditempati korban.

“Dari hilang itu, sempat saya dapat kabar dari grup Facebook bahwa dia (korban, red) dikabarkan hilang,” jelasnya.

Tetangga kompleks kos korban, Ita Gedong di RS Byangkara Palu mengaku, terakhir ketemu korban di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Palu.

Nur Faizah alias Yeyen mayatnya ditemukan dalam kondisi tangan dan kakinya terikat, diduga kuat sebagai korban pembunuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News