Nurhayati Mengaku Pernah Ditawari KPK jadi Peniup Peluit

Nurhayati Mengaku Pernah Ditawari KPK jadi Peniup Peluit
Nurhayati Mengaku Pernah Ditawari KPK jadi Peniup Peluit
JAKARTA - Anggota Banggar DPR, Wa Ode Nurhayati mengaku pernah ditawari oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menjadi Whistler Blower (WB) atau peniup peluti  jika bersedia membuka praktek kotor di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Hal ini diungkap Nurhayati selaku terdakwa perkara dugaan penerimaan hadiah terkait pengalokasian anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (25/9) malam.

"Penawaran WB disampaikan oleh Pak Busyro sendiri lewat Wa Ode Nurzaenab, penasihat hukum saya," kata Nurhayati dalam persidangannya.

Atas permintaan Busyro itu, Nurhayati akhirnya bersedia membeberkan semua permainan kotor yang dia ketahui di Banggar DPR ke penyidik KPK. Hanya saja politisi PAN itu tidak bisa menyimpulkan apakah informasi yang dia sampaikan melanggar hukum atau tidak.

JAKARTA - Anggota Banggar DPR, Wa Ode Nurhayati mengaku pernah ditawari oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News