Nusameta Kembangkan Manasik Haji Virtual, Gabungkan Teknologi Imersif dan Gamifikasi

Nusameta Kembangkan Manasik Haji Virtual, Gabungkan Teknologi Imersif dan Gamifikasi
Nusameta mengembangkan Manasik Haji Virtual yang menggabungkan teknologi imersif dan gamifikasi. Foto dok. Nusameta

"Kami optimistis Manasik Haji Virtual bisa menjadi solusi edukasi modern yang membantu siswa memahami makna dan tata cara ibadah haji dengan lebih mendalam. Melalui aksesibilitas berbasis gawai, kami berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah dan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia," tutur Budianto.

Studi dari EdTech Review menunjukkan bahwa penggunaan teknologi interaktif dalam pembelajaran bisa meningkatkan keterlibatan siswa hingga 67% dan memperdalam pemahaman konsep hingga 76%.

Dengan dasar tersebut, Manasik Haji Virtual dirancang tidak hanya sebagai alat belajar, tetapi juga sebagai media untuk memperkuat pengalaman spiritual generasi muda.

Saat ini, Nusameta menargetkan peluncuran Manasik Haji Virtual pada 2025. 

"Kami.mengajak sekolah-sekolah, lembaga pendidikan, dan komunitas Islam untuk mulai mengintegrasikan Manasik Haji Virtual ke dalam kurikulum untuk memperkaya metode pembelajaran keagamaan di era digital," pungkasnya. (esy/jpnn)

Nusameta mengembangkan Manasik Haji Virtual yang menggabungkan teknologi imersif dan gamifikasi


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News