Yandri Susanto Minta Pemerintah Benahi Pelaksanaan Manasik Haji, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta pemerintah membenahi pelaksanaan haji pada tahun depan.
Pembenahan haji itu dilakukan setelah evaluasi dilakukan pada keberangkatan haji tahun ini.
Yandri meminta pelaksanaan manasik haji mendatang dilakukan secara menyeluruh dan detail, tidak hanya melingkupi berkaitan dengan ibadah.
Melainkan, manasik haji dibuat untuk mengenalkan calon jemaah dengan hal-hal terkait mulai dari keberangkatan hingga kepulangan ke tanah air.
“Jadi, tidak hanya sekadar doa, lempar jumroh, tawaf, bukan itu saja manasik," kata Yandri kepada awak media, baru-baru ini.
Manasik yang melingkupi keseluruhan itu diminta Yandri, bukannya tanpa sebab.
Dia melihat, masih ada jemaah haji yang tidak familiar dengan hal-hal teknis.
“Manasik harus dibenahi juga karena banyak jemaah haji dari kampung yang tidak pernah naik pesawat, belum pernah lihat hotel," ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta pemerintah membenahi pelaksanaan haji pada tahun depan.
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif