Nusron Wahid dan Maruarar Bakar Semangat Mahasiswa UNJ, Perubahan Melibatkan Intelektual

Nusron Wahid dan Maruarar Bakar Semangat Mahasiswa UNJ, Perubahan Melibatkan Intelektual
Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait dan Waketum PBNU Nusron Wahid hadir dalam Diskusi Publik Bersama Tokoh bertema "Integritas Kepemimpinan Nasional Totalitas Pengabdian Untuk Indonesia" di Auditorium UTC, Kampus UNJ Jakarta, Senin (25/2022). Maruarar dan Nusron memberi motivasi ribuan mahasiwa UNJ untuk terus berkreativitas. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Nusron Wahid mengatakan tidak ada perubahan di dunia yang tak melibatkan intelektual dan kalangan mahasiswa. Sebab, kemajuan bangsa itu tergantung kepada mahasiswa dan kaum intelektual. 

"Karena itu, jangan sia-siakan kesempatan emas menjadi mahasiswa. Berbahagialah kalian mahasiswa yang bisa kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ)," kata Nusron Wahid. 

Dia mengatakan itu dalam Diskusi Publik Bersama Tokoh bertema "Integritas Kepemimpinan Nasional Totalitas Pengabdian Untuk Indonesia" yang dihadiri oleh tokoh nasional yang juga Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait di Auditorium UTC, Kampus UNJ Jakarta, Senin (25/7).

Nurson Wahid mengatakan bahwa UNJ harus mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang kuat ke depan untuk bangsa Indonesia. 

“Ke depan Indonesia akan mendapat banyak bonus, di antaranya,  bonus demografi, bonus digital dan ketiga bonus bangsa the middle. Kita masih menjadi bangsa yang menengah, belum maju. Kalian yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa maju," kata dia.

 Nusron menegaskan bahwa bonus demografi negara ini sangat melimpah. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin muda milenial untuk mengisi Indonesia ke depan. 

Menurut dia, masih ada waktu 24 tahun menuju 100 tahun Indonesia.  

“Usia anda semua di sini, mungkin 45 tahun (pada 2045), usia yang sangat produktif. Faktanya, mengambil keputusan yang baik biasanya usia 35-45 tahun,” kata Nusron dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Senin (25/7).

Nusron Wahid dan Maruarar Sirait membakar semangat mahasiswa UNJ. Nusron menegaskan, tidak ada perubahan yang tak melibatkan intelektual dan mahasiswa. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News