Nyalon Ketum Golkar, Akom Santai, Tak Mau Terjebak

jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin berjanji akan menunggu dan patuh kepada semua keputusan rapat pleno, tentang persiapan musyawarah nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin itu.

"Saya tidak ingin terjebak pada pandangan atau keputusan seseorang menjelang digelarnya Munas," kata pria yang karib disapa Akom, di Jakarta, Senin (21/3).

Akom yang juga Ketua DPR itu mengungkap hal ini, menyikapi kesepakatan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono tentang penyelenggaraan Munas Golkar pekan pertama Mei 2016 di Jakarta.

Demikian juga soal susunan panitia pengarah (SC) dan panitia pelaksana (OC) Munas Partai Golkar, menurut Akom, dirinya hanya menunggu keputusan rapat pleno DPP Partai Golkar. "Saya saat ini belum bisa menyampaikan pandangan soal kepanitiaan atau pelaksanaan Munas. Saya berharap DPP Partai Golkar dapat segera menyelenggarakan rapat pleno dan membuat keputusan terbaik," pintanya.

Akom juga terkesan santai dan tak banyak komentar menyikapi pernyataan dari pimpinan Fraksi Partai Golkar DPR agar tenaga ahli fraksi dan anggota Fraksi Golkar DPR tidak terlibat dengan persiapan Munas Partai Golkar. Menurut dia, silakan bertanya pada pimpinan fraksi yang menerbitkan keputusan itu.

Kemudian soal aturan bahwa semua figur yang menyatakan siap maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar harus didukung minimal 30 persen, Akom memilih agar dibaca saja Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar. "Aturan dalam AD/ART yang mutlak dipatuhi oleh semua kader," pungkasnya. (fas/jpnn)