Nyamuk Mandul untuk Hentikan Demam Berdarah
Dr Beebe mengatakan nyamuk jantan tidak menggigit atau menyebarkan penyakit, tetapi ketika terinfeksi dengan bakteri mereka merusak sistem reproduksi nyamuk betina.
"Ketika jantan yang memiliki bakteri kawin dengan betina yang tidak memiliki bakteri, menjadi tidak sesuai dan embrio mati," kata Dr Beebe.
"Pada dasarnya nyamuk-nyamuk ini menjadi steril dan jika Anda dapat melepaskan banyak anak nyamuk yang membawa bakteri ini, Anda dapat mematikan populasi."
Ini bukan pertama kalinya para peneliti telah menginfeksi nyamuk dengan bakteri Wolbachia untuk menghentikan penyebaran penyakit.
Para ilmuwan telah melepaskan nyamuk yang terinfeksi di wilayah Cairns sejak 2011.
Dr Beebe mengatakan proyek sebelumnya menggantikan populasi nyamuk dengan serangga yang tidak dapat menularkan virus, tetapi penelitiannya menggunakan nyamuk jantan untuk menghapus seluruh populasi.
Bertujuan untuk membantu dunia mengendalikan nyamuk
Dr Beebe mengatakan proyeknya bisa memiliki implikasi yang luas.
Photo: Nyamuk harimau Asia (Aedes albopictus) dapat membawa penyakit demam berdarah. (Supplied: Dept. Agriculture, Fisheries and Forestry)
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat