Nyawa Seorang Warga AS Jauh Lebih Bernilai ketimbang Ratusan Syria

Ketika Jurnalis Menjadi Alat Propaganda Kekejaman Militan

Nyawa Seorang Warga AS Jauh Lebih Bernilai ketimbang Ratusan Syria
AKSI DAMAI: Seorang warga membawa plakat mengenang James Foley saat demo di Times Square, New York, Amerika Serikat, (23/8). Foto: Reuters/Carlo Allegri

Teman dan keluarga Sotloff kini menempuh cara lain untuk menyelamatkan orang yang mereka sayangi. Membuat petisi pada Gedung Putih yang mendesak agar pemerintah melakukan apa pun untuk menyelamatkan sang jurnalis.

’’Kami yang bertanda tangan di bawah ini memintamu, Presiden Obama, untuk mengambil tindakan apa pun yang dibutuhkan dan secepatnya menyelamatkan nyawa Steven (Sotloff),’’ demikian sebagian isi petisi tersebut. Petisi itu ditandatangani 7.336 orang.

Pemerintah AS menyatakan telah menyerang markas-markas ISIS di Syria. Namun, hal tersebut tidak cukup. Belum diketahui Obama akan menarik pasukannya dari Iraq atau tidak. Yang jelas, AS berjanji menyelamatkan warganya. (AP/USAToday/WashingtonPost/ABC News/NBC News/CNN/hep/sha/c23/c14/tia)

Berita Selanjutnya:
Kurdistan Dihantam Bom

James Wright Foley alias Jim tidak akan menjadi pekerja media terakhir yang meregang nyawa di tangan militan Negara Islam alias Islamic State (IS).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News