Nyeri Haid, Waspada Mungkin Itu Tanda Endometriosis

Nyeri Haid, Waspada Mungkin Itu Tanda Endometriosis
Ilustrasi kram menstruasi. Foto: Allodokter

Menurut Relly, banyak yang menyepelekan nyeri haid pada remaja. Mereka beranggapan nyeri akan hilang ketika sudah menikah atau memiliki anak.

"Anggapan itu bisa benar dan salah," ucapnya.

BACA JUGA : Pusing Saat Haid? Ketahui Penyebabnya

Sering penderita tidak langsung datang ke dokter bila sakit. Kebanyakan menahannya karena percaya bahwa itu hal sepele. Celakanya, lanjut Relly, nyeri tersebut ternyata disebabkan penyakit endometriosis.

Biasanya, nyeri saat haid disertai nyeri di luar haid dan pegal di punggung. Jika dibiarkan berlarut-larut, penyembuhannya butuh usaha yang lebih besar.

Jika tidak diobati dengan baik, endometriosis semakin parah. "Pengobatan endometriosis berbeda pada masing-masing penderita. Bergantung kondisi penyakit dan kondisi pengidapnya," ucap Relly.

Apabila penyakit tersebut diderita pada usia muda, terapi obat cukup. Bila terjadi pada perempuan dewasa dan hendak memiliki momongan, dibantu dengan bayi tabung. (ika/c11/roz/jpnn)


Endometriosis bukanlah penyakit yang mematikan tapi bisa mengganggu kualitas hidup.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News