NYPD Bubarkan Divisi Mata-mata Umat Islam
jpnn.com - NEWYORK -- Kepolisian New York atau NYPD membubarkan program rahasia kontroversial yang dirancang untuk memantau aktivitas umat muslim untuk mengidentifikasi ancaman terorisme potensial.
Unit Demografi sebelumnya mengirim detektif berpakaian sipil untuk mendengarkan percakapan dan membuat dokumen di tempat-tempat yang biasa dikunjungi orang-orang muslim termasuk restoran serta tempat ibadah.
"Unit Demografik membuat ketegangan psikologis di komunitas kami," kata Linda Sarsour dari Asosiasi Arab Amerika di New York, seperti dilansir foxnews, Selasa (15/4).
Pasukan itu telah menjadi subyek dua gugatan hukum federal di masa lalu dan memicu kemarahan dari kelompok-kelompok hak sipil.
Hal ini juga dilaporkan menjadikan warga Islam di New York tidak lagi mempercayai aparat penegak hukum. Keputusan untuk menghentikan program ini dilaporkan sebagai langkah Komisioner Polisi William Bratton dan dipandang sebagai langkah untuk menjauhkan diri dari praktik-praktik pengumpulan intelijen pasca serangan 11 September.
Unit yang telah beroperasi sejak 2003 dan kemudian dinamakan Unit Pengawasan Zona itu mencatat di mana orang muslim bekerja, berbelanja, makan serta sholat. (esy/jpnn)
NEWYORK -- Kepolisian New York atau NYPD membubarkan program rahasia kontroversial yang dirancang untuk memantau aktivitas umat muslim untuk mengidentifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023