Oalah! Kurun Lima Bulan 31 Perusahaan Tutup di Daerah Ini
Selain itu, politikus PDI Perjuangan itu juga meminta agar BP Batam membangun lahan tidur, sehingga bisa menyerap tenaga kerja, khususnya buruh bangunan. "Ini menjadi masalah kita bersama. Intinya perlu komunikasi baik antara pekerja, pengusaha, BP Batam dan Pemko Batam," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Zarefriadi mengakui ketersediaan lapangan pekerjaan di Batam semakin minim. Hal itu menyebabkan jumlah pengangguran yang kian meningkat. "Jumlah lapangan pekerjaan semakin kecil dan itu sudah lama terjadi, bukan baru-baru ini saja," kata Zaref.
Menurut Zaref, melemahnya ekonomi global menjadi salah satu penyebab banyaknya perusahaan yang hengkang dan berkurangnya jumlah lapangan pekerjaan. Banyaknya perusahaan yang tutup ini juga memicu kian bertambahnya angka pengangguran.
"Apalagi setiap tahun jumlah warga Batam terus meningkat," kata Zaref.
Sementara itu, sejumlah investor asing mengeluhkan seringnya pemadaman listrik di Batam. Apalagi pemadaman kerap terjadi tanpa jadwal dan pemberitahuan. (rng/she/ray/jpnn)
BATAM - Jumlah perusahaan yang menutup usahanya di Batam, Kepulauan Riau, terus bertambah. Sepanjang Januari-Mei 2016 saja tercatat ada 31 perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dapat Laba Rp 1,1 Triliun, PAM Jaya Bakal Rekrut 2.500 Karyawan Kompeten
- 4 Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap Polisi, Perannya Berbeda-beda
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota