Oalah! Pelabuhan Pelni di Daerah Ini Tak Jadi Pindah

Oalah! Pelabuhan Pelni di Daerah Ini Tak Jadi Pindah
Ilustrasi dokumen jpnn

jpnn.com - BATAM - Wacana Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan untuk memindahkan pelayanan PT Pelni dari Pelabuhan Beton Sekupang menuju Pelabuhan Batuampar mulai hari ini (20/6) kelihatanya belum akan segera terealisasi.

"Di Pelabuhan Batuampar belum ada terminal yang layak untuk penumpang. Masih perlu dikaji lagi," kata Direktur Publikasi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, seperti dikutip batampos (Jawa Pos Group).

Saat ini, Pelabuhan Beton Sekupang dikelola oleh PT Persero Batam dianggap tidak layak oleh Menhub untuk melayani masyarakat.

"Pelabuhan itu merupakan gudang yang dihibahkan Otorita Batam. Kantor Pelabuhan (Kanpel) BP Batam sejak tahun lalu meminta perbaikan, namun tak kunjung direnovasi oleh PT Persero Batam sehingga tak ada perubahan," ujarnya.

Opsi yang ada saat ini adalah merenovasi pelabuhan yang ada seperti Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) dan Pelabuhan Beton. "Kan tak mungkin pakai tenda. Dan kalau bikin terminal baru kan butuh waktu yang lama. Namun jika merenovasi yang ada mungkin bisa dibuat lebih baik," ungkapnya.

Sebelumnya, Menhub, Ignasius Jonan meminta pelayanan PT Pelni dipindah dari Pelabuhan Beton Sekupang menuju Pelabuhan Batuampar karena menganggap pelabuhan di Sekupang tidak layak lagi melayani masyarakat.

"Saya minta Pelabuhan Pelni (Pelabuhan Beton Batam) dipindah ke Batuampar Senin (20/6) ini juga. Kondisinya sangat tidak layak lagi untuk melayani penumpang mudik," ucap Jonan.

Ia mengatakan Pelabuhan Batuampar memiliki dermaga dan fasilitas lain lebih baik dibandingkan dengan Pelabuhan Beton Sekupang yang sebenarnya tidak dirancang untuk kapal Pelni bersandar.

BATAM - Wacana Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan untuk memindahkan pelayanan PT Pelni dari Pelabuhan Beton Sekupang menuju Pelabuhan Batuampar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News