Obama Janji Lebih Terbuka Kepada Umat Islam

Pidatonya Gabung Semangat Lincoln, Roosevelt, dan JFK

Obama Janji Lebih Terbuka Kepada Umat Islam
Foto : REUTERS
Pukul 11.15 waktu setempat atau pukul 23.15 WIB rombongan Obama dan Bush tiba di Gedung Capitol. Mereka disambut oleh Senator Dianne Feinstein, ketua panitia pelantikan. Setelah mengikuti doa pelantikan dari Rick Warren, seorang pastor evangalis konservatif dan gelaran musik oleh Aretha Franklin acara inti inaugurasi yaitu pengambilan sumpah dimulai.

Tepat pukul 11.46 waktu setempat atau pukul 23.46 WIB, Joseph Biden disumpah lebih dulu sebagai wakil presiden baru AS. Sepuluh menit kemudian giliran Obama. Mantan senator berumur 47 tahun itu diambil sumpahnya di bawah Injil yang sama dengan yang digunakan Abraham Lincoln, presiden ke-16 AS yang Proklamasi Emansipasinya membebaskan perbudakan. Dengan jas hitam resmi, Obama menirukan bunyi sumpah yang dibacakan Ketua Mahkamah Agung AS John G. Roberts. "Saya dengan setia akan mengabdikan diri kepada rakyat Amerika sepenuh hati," bunyi salah satu sumpah Obama.

Setelah itu Obama menerima nuclear football, yakni sebuah koper hitam berisi kode nuklir AS untuk memerintahkan penggunaan senjata nuklir. 1.600 orang terdekat yang hadir di panggung pelantikan dan jutaan orang yang memadati pelataran Gedung Capitol hening saat momen itu terjadi.

Selanjutnya tepat tengah hari, Obama menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden AS. Dalam uraian selama 20 menit yang paling ditunggu-tunggu itu Obama menekankan dua tema, yaitu tanggung jawab dan akuntabilitas. Obama menegaskan, pemerintahannya akan memprioritaskan pemulihan ekonomi, penarikan pasukan AS dari Iraq, serta kode etik pemerintahan pada minggu-minggu pertama.

WASHINGTON D.C. - Tengah malam tadi presiden terpilih Barack Hussein Obama resmi menjadi presiden ke-44 Amerika Serikat (AS). Pelantikan presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News