Obama Klaim Menangi Perang Afghanistan

Sukses Hajar Al-Qaidah dan Taliban

Obama Klaim Menangi Perang Afghanistan
Obama Klaim Menangi Perang Afghanistan
Kendati demikian, Obama memperingatkan bahwa Perang Afghanistan masih belum usai. Perjuangan masih panjang. "Kita harus berusaha lebih keras. Sebab, Al-Qaidah masih punya banyak rencana untuk menyambung teror 11 September 2001 (9/11)," ungkapnya. Dia juga tidak menutup mata pada laporan yang menyebutkan tumbuhnya jaringan teror baru di perbatasan Afghanistan-Pakistan. Belakangan, Islamabad mengungkap kekhawatiran mereka terhadap jaringan baru tersebut.

Untuk itu, Obama bertekad meningkatkan hubungan antiteror dengan pemerintahan Presiden Asif Ali Zardari. Bukan hanya kerjasama strategi, tapi juga aksi. "Harus kami akui, kemajuan yang tercapai belum sesuai harapan. Karena itu, kami mendesak Pakistan untuk meningkatkan aksi pemberantasan militan di sepanjang perbatasan mereka dengan Afghanistan," lanjut bapak dua putri tersebut, seperti dikutip Associated Press.

Pidato evaluasi yang disampaikan Obama bersama Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Menteri Pertahanan Robert Gates tersebut merupakan hasil laporan Dewan Keamanan Nasional AS (NSC). Selama dua bulan penuh, dewan tersebut mengevaluasi strategi militer yang diterapkan pemerintahan Obama di Afghanistan. Dalam kesimpulannya, NSC menyebutkan bahwa strategi antiteror sukses menghancurkan sarang militan (Taliban) di Provinsi Kandahar dan Provinsi Helmand.

Sayangnya, laporan itu dianggap tidak valid. Selain tidak menyertakan bukti-bukti penting, laporan tersebut juga kurang detail. Tapi, Hillary membela laporan NSC itu. "Ini benar-benar evaluasi yang sulit," ungkapnya. Karena itu, dia mengimbau semua pihak menghargai laporan yang dikerjakan dengan susah payah tersebut. Berdasar laporan positif tersebut, pemerintahan Obama juga tetap konsisten pada rencana penarikan pasukan yang dijadwalkan pada Juli 2011 mendatang.

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berpidato soal evaluasi Perang Afghanistan Kamis petang waktu setempat (16/12). Dalam pidato

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News