Obama Tekan Lion Air Beli 230 Boeing

Obama Tekan Lion Air Beli 230 Boeing
Obama Tekan Lion Air Beli 230 Boeing
JAKARTA -  Sepak terjang Lion Air dengan membeli 230 burung besi Boeing 737 diam-diam menuai perhatian besar para produsen pesawat di dunia. Salah satunya, pabrikan pesawat asal Prancis, Airbus. Tidak tanggung-tanggung, mereka menuding kalau Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama telah menekan maskapai yang dipimpin Rusdi Kirana itu untuk melakukan transaksi terbesar Boeing senilai USD 21,7 miliar (setara Rp 195 triliun).

Namun manajemen Lion Air dengan tegas membantah hal itu. "Tidak ada (tekanan) seperti itu. Semua yang kami lakukan adalah proses yang normal antara Lion Air dengan Boeing," ujar Direktur Operasi Lion Air, Edward Sirait merespons mengenai itu. Pesawat-pesawat tersebut nantinya akan digunakan untuk melayani pasar domestik dan pasar regional dimana pertumbuhan penumpang cukup besar dari tahun ke tahun.

Edward berdalih, pemesanan pesawat Boeing tidak hanya dilakukan sekali ini saja, akan tetapi sudah pernah dilakukan sebelumnya dengan jumlah yang cukup besar. Dia berharap pesawat-pesawat itu nantinya bisa mengimbangi pertumbuhan jumlah penumpang. Apakah pembelian itu bernuansa politik bilateral, Edward membantah. "Tidak ada, kecuali kepentingan bisnis," ungkapnya.

Hingga saat ini Lion Air telah memesan 408 pesawat Boeing terdiri dari, order pertama 178 pesawat senilai USD 16 miliar dan order kedua 230 pesawat senilai USD 21,7 miliar. Adapun tipe pesawat pertama seluruhnya B737- 900 ER dan order kedua terdiri dari 29 pesawat B737-900 ER dan 201 Boeing 737 MAX. "Didanai beberapa bank, termasuk Bank Eksport-Import Amerika (US Exim Bank)," kata Edward.

JAKARTA -  Sepak terjang Lion Air dengan membeli 230 burung besi Boeing 737 diam-diam menuai perhatian besar para produsen pesawat di dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News