Mandiri Restrukturisasi Kredit Macet Rp 1,3 T

Indorama Group Masuk Polyprima

Mandiri Restrukturisasi Kredit Macet Rp 1,3 T
Mandiri Restrukturisasi Kredit Macet Rp 1,3 T
JAKARTA - Program restrukturisasi kredit macet perbankan terus bergulir. Kali ini, PT Bank Mandiri Tbk merestrukturisasi kredit macet salah satu debitor kakapnya. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Zulkifli Zaini mengatakan, restrukturisasi dilakukan terhadap kredit macet PT Polyprima Karyareksa seilai USD 144,5 juta (sekitar Rp 1,3 triliun).

      

Zulkifli menyebut, Polyprima merupakan debitor bermasalah yang berhenti beroperasi sejak Oktober 2007. Perusahaan ini adalah penghasil purified terepthalic acid (PTA) dengan kapasitas 450 tibu ton per tahun. "Perusahaan ini membutuhkan investor yang cukup kuat, baik dari segi keuangan maupun operasional guna mengoperasikan kembali pabrik tersebut," katanya.

      

Karena itu, lanjut Zulkifli, proses restrukturisasi Polyprima melibatkan investor strategis, yaitu Indorama Group. Indorama merupakan produsen polyester terbesar di dunia dengan kapasitas produksi 5 juta ton per tahun dengan market share sekitar 6 persen. "Indorama merupakan investor strategis yang sangat tepat bagi Polyprima," sebutnya.

      

Dalam proses produksinya, Indorama memang membutuhkan PTA hingga 2,4 juta ton per tahun. Di samping mempunyai kapasitas keuangan yang sangat kuat untuk menjamin kontinyuitas operasional pabrik, Indorama dan Polyprima juga inline secara bisnis. Masuknya Indorama Group sebagai investor strategis dalam restrukturisasi PT Polyprima Karyareksa akan terjadi sinergi bisnis yang saling menguntungkan.

      

JAKARTA - Program restrukturisasi kredit macet perbankan terus bergulir. Kali ini, PT Bank Mandiri Tbk merestrukturisasi kredit macet salah satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News