Obat Corona Belum Ditemukan WHO, Pemerintah Lakukan Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, penelitian Badan Kesehatan Dunia atau WHO belum menemukan dan menyepakati obat untuk menyembuhkan pasien positif corona.
Menurut Yuri, di China dan Thailand memang ditemukan metode menyembuhkan pasien positif corona. Hanya saja, metode itu tidak disepakati WHO sebagai cara menyembuhkan corona.
"Semuanya memang memberikan gambaran baik, tetapi belum menjadi suatu standar dunia. Oleh karena itu secara definitif draf of choice obat untuk Covid-19 belum ditemukan," ungkap Yuri dalam keterangan resmi yang disiarkan melalui YouTube di akun BNPB Indonesia, Kamis (19/3).
Begitu pun dengan vaksin corona, hingga kini WHO belum juga menemukannya. Dari situ, kata Yuri, pemerintah melakukan upaya penyembuhan pasien dengan meningkatkan daya imun seseorang terjangkiti corona.
"Demikian juga untuk vaksin, vaksin belum ditetapkan. Namun, beberapa kasus hampir keseluruhan kasus sembuh itu didominasi oleh faktor imunologi memang sangat baik pasiennya. Faktor inilah yang menentukan kesembuhannya," ungkap dia.
Selain melakukan penguatan imunitas, kata Yuri, pemerintah fokus menyekat penyebaran virus corona agar tidak meluas.
Misalnya, pemerintah mengimbau kerja dari rumah dan pembatasan sosial atau social distancing.
"Jadi, yang penting sekarang adalah upaya mencegahnya. Upaya menghentikan penyebaran jadi lebih penting dibandingkan menunggu ditemukan obat dan vaksin yang definitif," timpal dia.(mg10/jpnn)
Di China dan Thailand memang ditemukan metode menyembuhkan pasien positif corona. Hanya saja, metode itu tidak disepakati WHO sebagai cara menyembuhkan corona.
- Kafe Planologi
- VIT Diklaim Masuk Kriteria Air Mineral Layak Minum Versi WHO, Ini Faktanya
- Charles Honoris Minta Pemerintah Segera Merespons Desakan WHO soal Vape Varian Rasa
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker