Obat Covid
Oleh Dahlan Iskan
Minggu, 22 Maret 2020 – 06:46 WIB
Untuk menutup kelemahan itu ia carilah kambing hitam. Sekaligus banyak: Gubernur New York, Partai Demokrat, dan Tiongkok.
Untuk menggerakkan optimisme dan semangat rakyat ia pun berpidato dengan gagah: sudah menemukan obat untuk Covid-19. Sudah bisa langsung diproduksi.
Hanya karena ia maka prosedur izin produksinya bisa dipercepat. Soal perizinan beres.
Pokoknya rakyat segera dapat obatnya. Nama obat itu: Chloroquine. Dan Hydroxychloroquine.
Hah?
Semua ahli obat lantas menertawakannya --dalam hati. Juga di medsos.
Nama obat yang disebut Trump yang pertama itu adalah obat produksi tahun 1940-an. Itu adalah obat malaria.
Trump ngotot bahwa FDA sudah mengesahkannya sebagai obat Covid-19. Wartawan pun mendesaknya: kapan persetujuan itu diberikan?
Seandainya saya terkena Covid-19 dan dokter hanya bisa memberikan Hydrochloroquine-nya Trump atau Avigan-nya Jokowi, saya pun akan meminumnya.
BERITA TERKAIT
- Antre Bonek
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi