Obat Covid
Oleh Dahlan Iskan

Saya pun mendapat info penting ini: di sebuah rumah sakit di Jakarta pasien Covid-19 diberi obat Oseltamivir 2x75 mg. Ditambah vitamin C. Juga Azithromycin 2x500 mg atau Levofloxacin 1x750 mg.
Bagi pasien yang sudah agak berat ditambah Chloroquine sulphate 2x500 mg. Lalu ditambah lagi obat lain berdasar penyakit lain yang ditemukan di pasien Covid-19.
Misalnya ditambah Hepatoprotektor bagi pasien yang punya masalah liver. Misalnya SGPT/SGOT-nya tinggi.
Mungkin dokter di rumah sakit lain berbuat lain lagi. Atau sama. Sesuai dengan keilmuan dan otonomi mereka.
Yang lebih pusing adalah presiden --terlihat dari sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia harus membuat keputusan tetapi tidak punya ilmunya.
Dan keputusan itu harus bisa sekalian mendongkrak popularitasnya. Presiden harus terlihat jagoan di situasi krisis seperti ini.
Maka Trump mendeklarasikan diri sebagai 'Presiden di masa Perang'. Dan ia harus memberi semangat rakyatnya untuk optimistis.
Lalu harus pula bisa menutup kesan bahwa ia sangat telat dalam menangani krisis Covid-19 ini.
Seandainya saya terkena Covid-19 dan dokter hanya bisa memberikan Hydrochloroquine-nya Trump atau Avigan-nya Jokowi, saya pun akan meminumnya.
- Prabowo Berkomentar soal Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Beri Penilaian
- Manna Haikal
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kucing Timah
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!