Obesitas Mempercepat Pubertas pada anak laki-laki
Tim peneliti menemukan bahwa 22 persen anak laki-laki gemuk yang berusia 6 hingga 7 tahun juga memiliki risiko lebih tinggi terkena pubertas.
Selanjutnya, 28 persen dari mereka yang berusia 11 tahun sudah mengalami permulaan masa remaja. Namun, angka tersebut turun menjadi 11,8 persen ketika mereka mencapai 17 tahun, menurut laporan oleh Medical Xpress.
Hasil peneltian juga menunjukkan bahwa 45 anak laki-laki mengalami pubertas sebelum waktunya. Sesuai Referensi Rumah Tangga Genetika dari Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, kondisi inilah yang menyebabkan perkembangan seksual dini.
Mericq juga menunjukkan bahwa selain obesitas di kalangan anak laki-laki, pubertas dini juga meningkatkan risiko terkena kanker testis begitu mereka mencapai usia dewasa.
Mericq juga menyarankan bahwa mengendalikan obesitas pada masa anak-anak bisa mencegah kerentanan anak-anak terhadap kondisi kesehatan yang parah.(fny/jpnn)
Mereka juga melakukan penelitian untuk membuat makalah yang membantu menemukan bukti substansial tentang penyebab peningkatan obesitas pada pria di seluruh dunia.
Redaktur : Yessy
Reporter : Fany
- Peragaan Busana Patterns of Hope, Sumbangkan Rp 100 Juta untuk Anak Pengidap Kanker
- Lewat #SELANGKAH 2024, SILO Dukung Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia
- Ini Rahasia Meningkatkan Imun dengan Mudah
- Bisakah Pasien Kanker Berpuasa di Bulan Ramadan, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
- Pangeran Harry dan Istri Doakan Kesembuhan Kate Middleton
- Cegah Obesitas dengan Mengonsumsi 6 Makanan Ini