Obsesi Sugiono Wiyono Pecahkan Rekor Dunia Koleksi Cangkir Espresso

Merayu Pemilik Kedai dengan Pura-Pura Jualan Handphone

Obsesi Sugiono Wiyono Pecahkan Rekor Dunia Koleksi Cangkir Espresso
Sugiono Wiyono di depan 50 koleksi cangkir espresso yang ditaruh di kantornya Foto: AGUS WIRAWAN/Jawa Pos
Meski begitu, Sugiono tidak serta-merta lantas takluk pada rasa khas kopi. Dia belum juga bisa menikmatinya. Apalagi, setiap usai minum kopi, perasaan di alat pencernaannya jadi tidak keruan. Tidak hanya degup jantungnya jadi lebih kencang, Sugiono juga jadi sering bolak-balik ke toilet karena diare.

Tapi, anak-anak Sugiono yang menempuh pendidikan di Seattle tidak kapok merayu bapaknya. Maklum, anak-anak Sugiono lebih dulu kecanduan kopi, sehingga ingin bapaknya mengikuti jejak mereka.

Benar saja, berkat rayuan anak-anaknya itulah, Sugiono akhirnya jadi menyenangi seruputan kopi panas yang disuguhkan. Tidak sekadar menyenangi, dia juga mempelajari manfaat minuman yang mengandung antioksidan yang baik untuk melawan penyakit tersebut.

Sejak itu, bapak tiga anak tersebut mulai rajin minum kopi. Bahkan, hampir setiap hari minimum dua cangkir kopi diteguknya. "Minum kopi itu sangat bagus untuk pebisnis seperti saya. Selain untuk pergaulan, biar mata tetap melek," ujar arek Surabaya kelahiran 13 Agustus 1962 itu.

AGUSTUS lalu, CEO Trikomsel Sugiono Wijoyo mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai kolektor cangkir kopi espresso (espresso

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News