Oesman Sapta Tunjuk Said Aqil dan Gories Mere Sebagai Komisaris OSO Group

Oesman Sapta Tunjuk Said Aqil dan Gories Mere Sebagai Komisaris OSO Group
Oesman Sapta Odang. Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

OSO menjelaskan bahwa 5S inilah yang menjadi filosofi hidupnya. Dia bercerita, dengan prinsip 5S itu, telah membangun perusahaan mulai dari nol. “Bayangkan saya membangun perusahaan ini dengan modal Rp 500 ribu pada tahun 1974 dan itu pun kredit di bank. Waktu itu di perusahaan hanya tiga orang. Saya, pembantu, dan staf saja,” katanya.

Sekarang OSO Group telah menggurita di berbagai bidang dengan total karyawan kurang lebih 25 ribu orang di seluruh Indonesia.

“Saya bukan pemegang saham. Sepeser pun tidak ada, tetapi yang punya adalah istri dan anak-anak saya. Saya kerja untuk keluarga, dan semua orang yang bersama saya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, OSO juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para karyawan yang telah mengabdi bersamanya minimal 15 tahun. OSO pun  membacakan satu per satu nama karyawan yang sudah mengabdi dalam kurun waktu 15, 18, 21, 23, 30, 31, 32, 33, 34, dan 38 tahun. Mereka dipanggil naik ke atas panggung untuk mendapatkan penghargaan langsung dari OSO.

“Dari tahun 1974 sampai sekarang ini, tidak ada karyawan yang mau berhenti ketika bekerja sama saya. Bahkan kalau ada yang mau berhenti, mereka tidak mau. Artinya saya sayang sama karyawan saya, walaupun kadang saya suka menegur dan memarahi, tetapi jadi juga. Dan saya tidak suka karyawan saya disentuh siapa pun,” ungkapnya.

Mantan wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menambahkan bahwa pengalaman hidup telah memberikan banyak pelajaran berharga kepadanya. Dia menegaskan bahwa pengalaman adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan ini.

“Pengalaman telah membuat saya makin yakin bahwa jika anda hanya belajar dari buku maka hanya akan menjadi orang. Namun, kalau belajar dari pengalaman maka akan menjadi master,” katanya.

OSO juga memotivasi karyawannya untuk bisa berbuat yang lebih besar. OSO mencontohkan bahwa dia bukanlah siapa-siapa. Bahkan, kata dia, orang tuanya juga bukan siapa-siapa. “Jadi bayangkan saya tidak punya apa-apa, tetapi bisa bikin apa-apa. Anda sekarang sudah punya segalanya, tetapi apakah siap untuk  menghasilkan apa-apa? Itu tergantung dari anda sekalian,” katanya.

Chairman OSO Group Oesman Sapta Odang (OSO) mengangkat KH Said Aqil Siraj sebagai Presiden Komisaris OSO Group. Selain Kiai Said, Oesman juga mengangkat Letjen Polisi (Purn) Gories Mere sebagai Komisaris Independen OSO Group.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News