Off The Record, Bukan untuk Dikutip

Off The Record, Bukan untuk Dikutip
Off The Record, Bukan untuk Dikutip
Karen mempresentasikan, bahwa job describtions Pertamina itu hanya dua hal. Pertama pengisian gas. Kedua, distribusi, titik. Sosialisasi ke pelanggan, konsumen, ada lembaga lain yang lebih bertanggung jawab. Soal pembuatan tabung melon yang standar, pembuatan selang, dan segala asesori-nya, juga ada lembaga lain. Yang menertibkan perdagangan asesoris juga lembaga lain. ”Tapi saat ada masalah begini, kok hanya kami seolah-olah yang dipersalahkan,” curhat Karen Agustiawan, di Forum Pemred itu.

Bahkan, lanjut Karen, Pertamina selama ini sudah melakukan sosialisasi sendiri ke masyarakat. Zaman Orde Baru dulu, sosialisasi itu bisa langsung sampai ke rumah-rumah penduduk. Misalnya, KB Lingkaran Biru, Sensus Penduduk, dll. Media juga cukup sadar, jika fakta-fakta riil itu terekspose, tekanan ke tokoh yang jujur apa adanya itu malah semakin kencang. ”Tapi saya senang bisa curhat ke Forum Pemred JPNN ini,” aku Karen.

Berbeda dengan Dahlan Iskan, Dirut PLN yang tampil di hari pertama. Lebih dari 2,5 jam, dia dibombardir dengan fakta-fakta dari daerah tempat masing-masing pemred itu bertugas. Dari Aceh, Pematang Siantar, Bengkulu, Riau, Batam, Kaltim, Kalsel, Kalbar, Ternate, Sulut, Sultra, Makasar, Lombok, Banten, Papua, dan masih banyak kota lagi yang berebut mic untuk melaporkan apa yang terjadi di daerah. Seolah, mereka sedang menguji dirut PLN baru, secepat apa menuntaskan problem-problem mendasar listrik di negeri ini"

Sembilan puluh persen pertanyaan langsung dijawab. Sembilan persen, dia jawab, setelah malam itu juga konfirmasi ke direksi dan GM yang menanganinya. Satu pertanyaan dijawab sehari sesudahnya melalui SMS ke Ketua Forum Pemred JPNN, Don Kardono. ”Soal byar pet di Pematang Siantar tadi malam, ternyata karena ada warga yang marah, karena rumahnya diputus, tidak bayar listrik, sudah dilaporkan Polsek, lalu ngamuk merusak jaringan, terima kasih!”  Rupanya, forum ini juga sangat efektif memberikan kontribusi ”pengawasan” kepada PLN agar menjadi lebih baik. Sampai-sampai, Dahlan Iskan belum mendapat laporan GM-nya di Ternate, Maluku Utara sana, tetapi sudah di up date oleh Pemred Malut Post.

INFORMALl Meeting di Hotel Ciputra itu bukan yang pertama, tetapi sudah kesekian kali. Tetapi memang tidak pernah muncul di media, detail isi dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News